MENCUBA MELIHAT DGN HATI


Setiap langkah yang dilalui tentunya mempunyai arti ketika kita menafakurinya..melihat segala sesuatu tentu akan mendatangkan hikmah tersendiri ketika kita tidak hanya mengandalkan penglihatan dzahir namun lebih membuka mata hati. Ketika kita mulai merasakan bosan jenuh terhadap segala yang ada, maka mencobalah memulai melihat dari sisi lain..atau berhenti sejenak dari segala rutinitas untuk kemudian mengalihkan perhatian ke arah lain, suasana baru yang lebih fresh. Bisa jadi dengan ketika mencoba melihat sesuatu yang baru yang mungkin jauh berbeda dengan yang sehari-hari kita lihat akan menimbulkan rasa syukur yang begitu dalam terhadap nikmat yang selama ini kita rasakan namun mulai kita acuhkan keberadaannya.

Jadi diingatkan kembali, ketika diberi kelapangan waktu, kesehatan, maka pergunakan sebaik-baiknya untuk memaksimalkan ibadah sebagai wujud syukur kepada Allah. Ketika tiba waktu shalat, maka segerakan sholat. Nikmati setiap gerakannya. Nikmati ketika kita bisa mengangkat tangan saat takbiratul ikhram, ketika kita masih mampu melafadzkan bacaaan-bacaan shalat dengan sangat lancar dan jelas, kemudian memahami makna dan meresapinya ke dalam hati, membawanya dalam setiap perjalanan hidup. Nikmati setiap persendian yang saat ini masih sangat normal, segalanya tak akan bisa terjadi tanpa bantuan dari Allah. Yakini, kita akan sangat kesulitan bahkan tidak mungkin untuk mampu sekedar mengedipkan mata, menggerakkan tangan dan kaki serta anggota tubuh lainnya tanpa adanya pertolongan dari Allah. Maka syukuri..syukuri..syukuri…betapa selama ini Allah sangat serius mengurus kita, mencukupkan kebutuhan kita yang mungkin selama ini kita lalai akan keseriusan Allah sehingga kita menjadi tidak serius terhadap-Nya. Ketika kita menyadari, meafakuri segal bentuk nikmat Allah, apa masih mungkin bagi kita untuk berkeluh kesah? Merasa iri dengki dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain? semuanya sudah dibagi dengan seadil-adilnya sebaik-baiknya oleh Sang Maha Adil dan Sang Maha Baik. Maka apakah masih mungin kita meragukan keberadaan-Nya, kasih sayang-Nya? Yang ada kita akn merasa maluuuu sekali karena jauh dari kata sempurna..jauh dari kesungguhan dalam mengingat dan mensyukuri nikmat-Nya

Ketika kita bisa bernafas dengansangat bebas, tanpa bantuan alat pernafasan, tanpa perlu harus memakai tabung oksigen..yakini itu adalah sebentuk nikmat yang luar biasa dahsyat yang tak mungkin bisa tergantikan oleh apapun yang ada di dunia ini. Setiap detik setiap saat, jantung, paru-paru bekerja sesuai dengan fungsinya..mereka berdzikir kepada Allah dengan cara mereka..yaitu dengan menjalankan apa yang telah menajdi fungsinya.. begitulah kita seharusnya..jalani hidup untuk menyempurnakan tujuan penciptaan kita, bahwa Allah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Allah menciptakan kita bukan agar kita bisa sombong, riya, iri dengki, memutus tali silaturahim, berkeluh kesah dan kufur atas segala nikmat-Nya..karenanya terus berupayalah untuk menyempurnakan diri sebagai hamba Allah dengan kesungguhan dalam beribadah kepada-Nya mengharap keridhoan-Nya.

Bukankah sudah dituntunkan ketika kita mampu menjalani hidup dengan penuh keikhlasan penuh rasa sabar dan syukur, justru akan membuat hidup terasa lebih ringan dan lebih indah, dan Allah pun semakin mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita. Siapa sie yang tidak ingin dicintai oleh Sang Maha Pecinta? Siapa sie yang tidak ingin dekat dengan Sanga Maha Kaya, Sanga Maha Suci, Maha dari segala Maha? Semuanya tentu sangat mendambakan-Nya. Maka berlombalah..berlombalah untuk menarik perhatian-Nya..berlombalah untuk mencari cinta-Nya..karena hanya cinta-Nya yang mampu menyelamatkan dan membahagiakan kita hidup di dunia dan di akhirat kelak..

Oleh karenanya, mulailah berfikir dan melihat dan melakukan segalanya disertai dengan hati..hati yang tulus..hati yang bersih..ikhlas mengharap hanya keridhoan-Nya..Siaaap? Insya Allah.


dipetik dari :-http://ulfa7.multiply.com

Comments

Popular Posts