CERITA TENTANG DIA

Semalam sampai ke telinga ku akan kisah kehidupan dia yg semakin mencabar. Tersentuh juga perasaan ku... bukan kerana dia, tp bila mengenangkan nasib anak-anaknya yg masih kecil... Di sudut hati terdetik juga "mungkin ini pembalasan buat dia, di atas kesilapannya yg lalu, mengabaikan tanggungjwbnya kepada darah-dagingnya". Bisikan setan ke telinga juga cuba menghasut ku untuk mengatakan "padan muka dia". Tapi naluri keibuan ku berkata "jangan" mungkin hari ini hari dia..... iye... ini semua adalah pengajaran, bukan hanya untuk dia, tp pada insan lain sekeliling dia yg mengenali dia.... Memang dari mata kasar ku, aku melihat byk kesilapan yg telah dilakukannya, terutama kepada anak2nya. Keegoannya selama ini, hari ini tercabar..... itulah kehidupan kita.... kita bukannya sentiasa boleh hidup menungkat langit... Allah lebih berkuasa atas segalanya... apa juga tanggungjwb kita, wajib ditunaikan.... Anak2 adalah amanah Allah yg paling berharga.... mungkin kita tidak punya masa atau keadaan yg tidak mengizinkan utk kita bersama mereka, tp pasti tanggungjwb yg diamanahkan Allah itu wajib dipenuhi. Semalam kita bergembira, wang-ringgit berkepuk-kepuk tapi utk menghulurkan demi kebajikan anak2 amatlah berat & masa yg ada, tidak pernah digunakan utk bertanya kabar keadaan anak2 yg terpisah tp masih bisa dihubungi.. membiarkan anak2 begitu sahaja, tidak ditanya kabarnya, agamanya, halal atau haram makanannya... dibiarkan sahaja. Justru hari ini.... mungkin inilah pembalasan di atas dosa yg lalu....

Harapanku, agar dia segera menyedari, memperbaiki kesilapannya, memohon keampunan dari Illahi, segera menjalankan tanggungjwbnya yg selama ini diabaikan, sebelum ujian yg terlebih berat diturunkanNya..... doaku, dia mengambil iktibar dari kesusahan & kesempitan kehidupannya sekarang & doaku juga, muga ujian ini akan meningkatkan lg keimanannya, mendekatkan dia kepada Illahi.... buat isterinya, bersabarlah dlm menghadapi dugaan ini.... kau yg memilih dia untuk menjadi penemanmu....