MUHASABAH DIRI

Ya Allah, di setiap sendi kehidupan kami sering berlaku seperti orang yang tidak punya keimanan dan keyakinan tentang keberadaan Engkau ya Allah.
Lihat saja, mata kami 'buta', tidak bisa melihat kebesaran-Mu dan kekuasaan-Mu dalam kehidupan ini.
Sebab nyatanya kami berlaku dosa tanpa peduli bahwa Engkau Melihat.
Sebab kami berlaku salah tanpa peduli padahal Engkau Teramat Mengetahui.

Ya Allah, demikian pula adanya bila kami berhadapan dengan kesusahan dan penderitaan.
Bukannya kami adukan permasalahan kepada Engkau, malah kami larikan kepada Tuhan lain selain Engkau, yang sebenarnya tidak ada.
Kami cari solusi dengan bukan cara-Mu.

Inikah sebagian tanda orang yang beriman?
Inikah sebagian tanda orang yang yakin?
Kami sadar sikap dan sifat kami bukan sifat dan sikap yang tumbuh dari keimanan dan keyakinan.
Untuk itu kami mohon maaf di setiap langkah kami yang salah,
kami mohon maaf di setiap langkah kami yang buruk,
dan kami minta Engkau gantikan dengan kebaikan-kebaikan.

Kini saatnya kami tidak bercanda dalam kehidupan,
yakni manakalah kami bisa menempatkan wajah-Mu,
Dzat-Mu dalam setiap sendi kehidupan kami.

Oleh: Ustadz Yusuf Mansur

dipetik dari http://www.mojokertocyber.com/al-islam/697-muhasabah-diri